Rabu, 21 Februari 2018

Ekskresi Manusia



Tentang Ekskresi Manusia

Image result for sistem ekskresi manusia
Organ Ekskresi

1.   Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? Coba identifikasilah zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu

Iya,karena tubuh mengeluarkan sisa sisa metabolisme pada tubuh seperti : 
• Ginjal mengeluarkan Urine
• kulit mengeluarkan keringat
• paru paru mengeluarkan zat Co2
• Hati mengeluarkan zat cairan empedu .


2.  Mengapa zat sisa yang ada di dalam tubuhmu harus dikeluarkan?

Zat sisa metabolisme merupakan zat buangan atau hasil pembongkaran atas zat-zat makanan yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup, yang berupa molekul-molekul kompleks. Zat sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui proses eksreksi. Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh karena sudah tidak memiliki manfaat pada proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti H2O, CO2, NH3, asam urat,dan zat warna empedu. Hal ini dikarenakan apabila zat tersebut masih berada di dalam tubuh, maka akan menimbulkan racun yang akhirnya berdampak pada munculnya kelainan atau penyakit pada tubuh manusia


3.  Bagaimana dampaknya jika zat sisa dalam tubuhmu tidak dikeluarkan?

Jika zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh maka zat sisa tersebut dapat membahayakan tubuh dengan mengakibatkan berbagai penyakit.

Zat sisa metabolisme adalah zat yang dihasilkan sebagai sisa proses metabolisme yang merubah makanan dengan bantuan oksigen menjadi energi.

Zat sisa metabolisme ini berupa karbon dioksida (CO2), amonia (NH3), urea serta air.

Zat sisa metabolisme yang berupa cairan ini dijeluarkan melalui sistem eksresi yaitu ginjal dan kulit. Sementara zat sisa yang berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari paru-paru melalui pernafasan.

Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh karena berbahaya. 
Misalnya kadar urea yang berlebih dalam darah atau yang diaebut sebagai uremia, ini akan membuat kita menjadi muntah-muntah, detak jantung tidak teratur, susah nafas bahkan kematian. Kadar urea berlebih ini timbul karena urea tidak bisa dikeluarkan dari darah dan dari tubuh. Hal ini bisa disebabkan karena gagal ginjal.

Sementara itu bila kadar karbon dioksida di darah berlebih atau hypercapnia, maka akan membuat tubuh menjadi lemas, kepala pusing dan tekanan darah tinggi. Kelebihan kadar karbon dioksida ini terjadi bila paru-paru gagal menyaring karbon dioksida tersebut dari darah, misalnya karena kanker.

KELOMPOK 5
A. Amelia Dwi Lestari/03
B. Robi' Abdillah Balben/19
C. Sherylna Ash Syafira/22

D. Tiara Jihan Resi/23 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar