Jumat, 21 Juli 2017

GERAK TROPISME PADA TUMBUHAN






Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. 1. Tropisme positif : gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang2. Tropisme negatif :adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.

Jika kimia mengacu dari Tropisme, dibedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni

1. Geotropisme (gravitasi)





Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang di pengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas.


2. Fototropisme (cahaya)



Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. salah satu contoh tumbuhan yang pada umumnya melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang.

3. Tigmotropisme (sentuhan)



Tigmotropisme adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanjat, tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.

4. Kemotropisme (kimia)
Kemotropisme adalah gerakan pada tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan. Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif..





5. Hidrotropisme (air)
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair.Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air






sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_tumbuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar