Minggu, 11 Februari 2018

Biang Keringat

Biang Keringat
Penyebab dan Faktor Risiko Biang Keringat
Biang keringat disebabkan oleh keringat yang terjebak di balik kulit dan tidak bisa menguap akibat kelenjar keringat tubuh yang terhambat. Sebagai akibatnya, kulit mengalami peradangan dan timbul ruam. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menghambat kelenjar keringat di dalam tubuh :
  • Iklim tropis. Kemunculan biang keringat bisa disebabkan oleh cuaca atau suhu lingkungan yang panas dan lembap.
  • Kepanasan, misalnya karena menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidur dengan selimut yang berlebihan.
  • Aktivitas fisik tertentu. Olahraga atau pekerjaan yang memerlukan aktivitas fisik yang berat hingga menyebabkan keluarnya banyak keringat juga bisa menyebabkan terjadinya biang keringat.
  • Kelenjar keringat belum berkembang. Kasus biang keringat lebih mudah terjadi pada bayi, terutama pada bayi yang sedang dihangatkan dengan inkubator, memakai pakaian yang panas, atau mengalami demam. Bayi belum memiliki kelenjar keringat yang sudah berkembang sepenuhnya dan terkadang dapat membuat keringat tertahan di balik kulit.
  • Tirah baring (bed rest) terlalu lama. Risiko mengalami biang keringat juga tinggi pada pasien yang diwajibkan untuk beristirahat di ranjang untuk waktu yang cukup lama.Biang Keringat-Alodokter

Pencegahan Biang Keringat

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah biang keringat, yaitu:
  • Usahakan agar tubuh tidak kepanasan, khususnya pada musim panas.
  • Gunakan sabun yang tidak membuat kulit menjadi kering dan tidak mengandung parfum.
  • Jangan gunakan losion atau krim yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
  • Hindari mengenakan pakaian ketat yang dapat menyebabkan kulit sulit bernapas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar