Selasa, 10 Oktober 2017

Organ Pencernaan Utama

Organ Pencernaan Utama 
Sistem pencernaan merupakan sistem organ yang menerima makanan, mencernanya menjadi suatu energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut yang melalui dubur. Yang secara spesifik sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam aliran darah, lalu membersihkan tubuh dari sisa pencernaan.

Organ Sistem Pencernaan Serta Fungsinya

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
  • Saluran Penceranaan
    Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu yang berupa tabung yang dikelilingi otot. Yang saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya diantaranya seperti: mulut, faring, esophagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
  • Organ Pencernaan Tambahan (Aksesoris)
    Organ pencernaan tamabahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan yang melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tamabahan akan memproduksi secret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu beberapa kelenjar, pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
Nah untuk lebih jelasnya dari masing pada organ-organ pencernaan pada manusia, simak uraian dibawah ini.

Mulut


Dalam hal ini mulut merupakan organ pencernaan yang pertama yang bertugas dalam proses pencernaan makanan. Yang didalam mulut, makanan akan dicerna secara sadar menjadi bagian-bagian lebih kecil. Dialam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah. Pada lidah di dalam mulut berfungsi untuk merasakan makanan. Pada lidah terdapat ujung saraf pengecap yang disebut sebagai papila lidah.
Yang pada papila lidah ini pengecap rasa manis terdapat pada ujung lidah sampai ke tepi lidah bagian ujung depan. Bagian tepi lidah tengah merasakan rasa asam, bagian pangkal lidah yang berbatasan dengan kerongkongan rasa pahit. Di dalam mulut juga terjadi proses pencernaan secara mekanis dan kimiawi.

Proses Mekanis

Dalam proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan melalui gerakan-gerakan menguyah, mengahncurkan dan menelan makanan. Yang berfungsi menguyah tersebut bertujuan mengubah makanan menjadi berukuran kecil yang sehingga dicerna hal ini dilakukan oleh gigi. Sedangkan fungsi menelan ialah mendorong makanan supaya masuk ke dalam saluran selanjutnya yakni kerongkongan.

Proses Kimiawi

Dalam proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah. Pada ludah dikeluarkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Pada ludah terkandung beberapa komponen, diantaranya yaitu:
  • Enzim maltase (ptialin)
    Untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat menjadi gula sederhana yang disebut maltose.
  • Air
    Berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.
  • Enzim Lisosom
    Sebagai antibakteri karena bersifat asam.
  • Lendir
    Pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan.
  • Aminoglobulin
    Zat semacam putih telur yang berfungsi untuk menetralkan makanan yang bersifat asam.
  • Garam-garam

Kerongkongan

Organ Sistem Pencernaan Serta Fungsinya
Dalam hal ini setelah makanan dikunyak mulut kemudian makanan ditelan agar masuk lambung nah malalui kerongkongan jadi fungsi kerongan ialah menyalurkan dari mulut ke lambung. Dibagian dalam mulut juga terdapat epiglottis yakni persimpangan antara 2 saluran yang dijaga oleh sebuh klep. Pada waktu bernapas klep ini membuka sehingga udara masuk ke dalam tenggorokan dan pada waktu menelan makanan klep tersebut akan menutup.
Sebenarnya klep ini menjaga kerja antara kerongkongan dan tenggorokan supaya proses pencernaan dan pernapasan berjalan lancar. Di dalam kerongkongan juga terjadi gerakan peristaltic yakni gerakan melebar dan menyempit bergelombang dan meremas-remas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke lambung dan di dinding kerongkongan juga terdapat lendir supaya makanan mudah untuk melaluinya.

Lambung

Setelah makanan melewati kerongkongan kemudian makanan menuju ke lambung. Sebelah dalam lambung dilapisi oleh epithelium, pada ephitelium ini mengandung kelenjar-kelenjar penceraan. Kelenjar pencernaan pada lambung ini akan menghasilkan suatu senyawa yakni getah lambung. Digetah lambung ini memiliki kandungan-kandungan sebagai berikut:
  • HCL
    Pada kadar HCL yang dalam getah lambung ialah 0,5% dari total getah lambung. HCL berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin. HCL juga dapat merangsang usus, hati dan pankreas untuk mencerna makanan. Enzim pepsin yang dihasilkan dari pemecah pepsinogen akan mencerna protein menjadi protein yang lebih sederhana (albuminosa dan pepton).
  • Enzim Lipase
    Yang berfungsi untuk mencerna lemak.
  • Hormon Gastrin
    Fungsinya untuk mengaktifkan kelenjar-kelenjar pada pencernaan dilambung melalui proses mekanik dan kimiawi.

Proses Mekanik

Pada otot lambung mengerut dan mengembang dengan gerakan seperti meremas untuk mencampur makanan dengan getah lambung.

Proses Kimiawi

Dilakukan oleh getah lambung, selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung yang disebut kimus atau bubur halus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.

Usus Halus (Intestinum)




Panjang usus halus orang dewasa mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5 cm. usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).

Usus 12 Jari

Usus 12 jari terletak paling dekat denga lambung, disebut 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk klep yang disebut pylorik. Pada Pylorik ini berfungsi untuk mengatur jalan makanan menuju usus 12 jari.

Jejunum

Setelah makanan melewati usus 12 jari makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum berikunya yakni jejunum atau disebut dengan intestinum bagian tengah.

Ileum

Ileum merupakan bagian akhir dari pada intestinum, dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Yang pada tonjolan ini sebut dengan villi, kelenjar usus halus menghasilkan getah cerna yang akan mencerna makanan yang masuk ke dalam usus halus dan menyaring bagian yang dapat di lewati villi dan mengandung air.
Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui rectum atau usus besar kemudian keluar ke anus menjadi feses. Dalam proses penceraan pada usus halus hampir sebagaian besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Enterokinase
    Enzim yang mengubaj tripsinogen menjadi tripsin.
  • Erepsin
    Enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Maltase
    Enzim yang mengubah maltose menjadi glukosa.
  • Lipase
    Enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Sekretin
    Merupakan hormone pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-enzim pada usus halus.

Usus Besar (Rektum)

Organ Sistem Pencernaan Serta Fungsinya

Usus besar merupakan saluran pembuangan sisa makanan menuju lubang pengeluaran anus. Usus besar juga memiliki bagian yang disebut usus buntu. Usus besar juga sebagai tempat menampung sisa makanan yang sudah tidak dapat dicerna lagi. Pada bagian usus besar sudah tidak terdapat enzim-enzim pada bagian usus besar ini sudah tidak ada proses pencernaan lagi. Usus besar hanya sebagai jalan keluar serta tempat menampung tinja selanjutnya yang dikeluarkan oleh anus.

Anus


Anus atau dubur merupakan penghubung antara rectum dengan lingkungan luar tubuh. Dianus terdapat otot sphincter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus. Fungsi uatam anus ialah sebagai alat pembuangan feses yang melalui proses defekasi (buang air besar). Dianus terdapat otot sphincter, rectum dan vena. Fungsi otot sphincter ialah untuk membuka atau menutup anus. Sedangkan fungsi rectum ialah untuk menyimpan feses sementara waktu.



Sumber : http://www.dosenpendidikan.com/8-organ-sistem-pencernaan-serta-fungsinya-terlengkap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar